Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Belajar Dasar Bahasa Pemrograman Kotlin Untuk Pemula Bagian 06 : Operator Logika dan Boolean


Sebelumnya kita telah mempelajari tentang If  Expression atau percabangan. If sangat berhubungan erat dengan operator logika dan variabel dengan tipe data boolean. Hal ini dikarenakan sintaks If itu sendiri membutuhkan suatu condition yang nantinya punya dua kemungkinan nilai yaitu true dan false. Pada bahasa pemrograman Kotlin sendiri untuk mendeklarasikan sebuah variabel boolean dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

fun main() {
    val condition = true
}
Pada contoh diatas kita memberikan nilai true kepada variabel condition secara langsung. Kita juga dapat memberikan nilai pada variabel condition dengan menggunakan operator logika. Terdapat tiga operator logika yang dapat digunakan pada kotlin yaitu operator logika OR (||), AND (&&) dan NOT(!). Variabel logika biasanya digunakan untuk membandingkan dua buah operator lainnya. Berikut adalah contoh memberikan nilai pada variabel boolean dengan menggunakan operator logika.

fun main(){
    val currentHeight = 170
    val minimalHeight = 160

    val currentAge = 20
    val minimalAge = 18

    val isSuccess =  currentHeight >= minimalHeight && currentAge >= minimalAge
    
    if(isSuccess){
        println(isSuccess)
        println("Syarat-syarat terpenuhi")
    } else {
        println(isSuccess)
        println("Syarat-syarat tidak terpenuhi")
    }
}
Source code diatas apabila dijalankan maka akan menghasilkan output sebagai berikut:

true
Syarat-syarat terpenuhi
variabel isSuccess bernilai true karena kedua kondisi sama-sama bernilai true sehingga. Pada operator logika AND, jika salah satu kondisi bernilai false maka hasil yang akan didapatkan adalah false dan hanya akan bernilai true jika semua kondisi bernilai true. Berikut adalah contoh apabila variabel isSuccess bernilai false:

fun main(){
    val currentHeight = 150
    val minimalHeight = 160

    val currentAge = 20
    val minimalAge = 18

    val isSuccess =  currentHeight >= minimalHeight && currentAge >= minimalAge
    
    if(isSuccess){
        println(isSuccess)
        println("Syarat-syarat terpenuhi")
    } else {
        println(isSuccess)
        println("Syarat-syarat tidak terpenuhi")
    }
}
Source code diatas apabila dijalankan maka akan menghasilkan output sebagai berikut:

false
Syarat-syarat tidak terpenuhi
Hal tersebut dikarenakan kondisi pertama currentHeight >= minimalHeight bernilai false. Pada operator logika  AND, jika salah satu kondisi bernilai false maka kesimpulan yang akan didapatkan adalah false. Hal ini berarti kedua kondisi haruslah terpenuhi semua kondisinya atau semua kondisi bernilai true agar menghasilkan nilai akhir true.

Selanjutnya adalah operator logika OR. Pada operator logika OR, suatu boolean akan bernilai true apabila pada salah satu kondisi bernilai true atau memenuhi. Tidak seperti operator logika AND suatu boolean akan bernilai true jika salah satu kondisi saja bernilai true atau memenuhi. Berikut adalah contoh dari penerapan operator logika OR

fun main(){
    val currentHeight = 150
    val minimalHeight = 160

    val currentAge = 20
    val minimalAge = 18

    val isSuccess =  currentHeight >= minimalHeight || currentAge >= minimalAge
    
    if(isSuccess){
        println(isSuccess)
        println("Syarat-syarat terpenuhi")
    } else {
        println(isSuccess)
        println("Syarat-syarat tidak terpenuhi")
    }
}
Saat kode diatas dijalankan maka akan menghasilkan output sebagai berikut:

true
Syarat-syarat terpenuhi
Hasil yang diberikan adalah true dan syarat-syarat dianggap terpenuhi walaupun pada salah satu kondisi yaitu currentHeight >= minimalHeight bernilai false atau tidak terpenuhi. Hal ini karena pada operator logika OR hanya memerlukan salah satu kondisi saja terpenuhi untuk mendapatkan kesimpulan atau nilai akhir bernilai true.

Terakhir adalah operator logika NOT atau negasi. NOT akan mengembalikan nilai boolean yang berlawanan perhatikan kode berikut:

fun main(){
    val condition = true
    println(!condition)
}
Saat kode diatas dijalankan maka output yang akan ditampilkan bukan true, melainkan false. Hal ini karena kita menambahkan tanda seru (!) sebelum memanggil variabel condition sehingga yang akan ditampilkan adalah lawan dari nilai yang dimiliki oleh variabel condition yaitu false. Berikut adalah outputnya:

false

Post a Comment for "Belajar Dasar Bahasa Pemrograman Kotlin Untuk Pemula Bagian 06 : Operator Logika dan Boolean"